Selasa, 23 Maret 2010

Malam ini tanpa sengaja ku baca sebuah NOTES yang di tag oleh temanku, dan ku terharu membacanya....... aku berhayal jika punya suami yang seperti ini, alangkah bahagianya hidupku. Inilah notes yang ndak sengaja ku baca:
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut.

Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia....."

Suaminya setujudan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya,sekitar 3 halaman.

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa air mata suaminya mulai mengalir.

"Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan..." jawab suaminya

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.

"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun dikertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu.
Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang.... "

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya...

Ia menunduk dan menangis.....

Dalam hidup ini,banyak kali kita merasa dikecewakan, depresi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut.

Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk,mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ?

Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.


Notes yang temankutemukan ini ini memberiku satu pemikiran kalo cinta itu mamapu menerima kekurangan pasangan kita, dan bukan malah mencelah aku menuntut terlalu banyak dari pasangan kita agar ia menjadi seperti yang kita mau, aku juga berfikir disinilah pentingnya TAHAP PACARAN yang serius bukan hanya untuk FUN2 semata.

BANYAK ORANG BLANG, PA LAGI ANAK MUDA ZAMAN SEKARANG " PACARAN " ITU SAATNYA BERSENANG - SENANG, FUN, KEMANA - MANA BARENG, TAPI KALO PACARAN HANYA KARENA INGIN BERSENANG2 NDAK ADA GUNANYA, SAYA BERPENDAPAT KALO PACARAN ITU SATU TAHAP KITA SALING MENGENAL SEPERTI APA ORANG YANG KITA CINTA, BAGAIMANA KARAKTERNYA , APA YANG DIA SUKA, BAGAIMANA IA MENGAHADAPI HIDUP DAN BAGAIMANA IA MENATA HIDUPNYA...... TAPI TERKADANG ITU HAL YANG SERING TERLUPAKAN. YANG ADA HANYA JALAN - JALAN... POKOK NYA FUN - FUN AJAH, NAH MUNGKIN INI SATUHAL YANG MENYEBAKAN BANYAKNYA PERCERAIAN COBA PIKIR, JIKA MEMANG KAMU CINTA SAMA PASANGANMU DENGAN SEGENAP HATI MAKA JADIKAN TAHAP PACARAN SEBAGAI TAHAP PEMBELAJARAN BUKAN SEBAGAI TAHAP UNTUK BERSENANG - SENANG SEMATA. ADAKAH YANG SATU POLA PIKIR DENGANKU?

Senin, 22 Maret 2010

Kesempatan ke DUA


Aku cinta...aku cinta...aku cinta, aku begitu merasakan begitu banyak kebaikan dan kesempatan yg indah yg Kau sempatkan untukku. Hari ini tanggal 23...... ada hal yg berkesan......, makasi ...makasi, makasi itu ucapan ku. Gimana tidak bahagia doaku terkabul, yah walaupun sebenarnya ini kesalahanku yang ndak mempersiapkan dari sebelumnya. Tapi Ia sangat baik n memberiku kesempatan untuk memperbaiki makalah presentasiku, yang transletnya hancur bangat... maklum saya ndak pintar bahasa Inggris( benar2 butuh KURSUS)..... mataku berkaca - kaca saat memasuki ruang kelas yg masih kosong, hatiku seakan ingin berlari dari kenyataan ini........ aku sudah brusaha untuk membuat makalah namun belum tuntas 100% bahkan bagiku ni makalah hanya 50%. Aku belum siap TUHAN . Dan ternyata Doaku terkabul aku dibrikan kesempatan kedua, makasih banyak my GOD.